(Dok. Australian National University)
|
VIVAnews - Wacana penggantian bendera kenegaraan Australia memasuki babak baru. Desain baru bendera negeri Kangguru tersebut sudah hangat diperbincangkan di media massa sejak lama.
Dr. John Blaxand, seorang sejarawan militer dari Universitas Nasional Australia, mengajukan ide desain baru bagi bendera kenegaraan Australia tersebut.
Seperti dikutip Telegraph, pekan ini, Blaxand berharap bisa menangkap semua aspek yang ada di dalam sejarah negara yang dipimpin oleh Julia Gillard tersebut.
Aspek yang dimaksud Blaxand meliputi tersebut sejarah suku aborigin, masa lalu pada waktu penjajahan Inggris dan multikulturalisme. Lalu lahirlah bendera Australia versi Blaxand berwarna biru, kuning, merah, hijau dan hitam.
Pada bendera tersebut terdapat 250 titik dalam bintang utara yang menggambarkan jumlah varian bahasa Aborigin dan pengucapan asli para imigran Australia. Selain itu juga terdapat garis putih yang menciptakan gema dari bendera persatuan.
Memisahkan warna biru dan hitam, adalah bumerang berwarna merah. Bumerang sendiri adalah senjata khas suku aborigin di Outback.
"Orang-orang dapat mengenali beragam bagian Australia dari kebudayaannya dan memahami bahwa Australia sebenarnya merupakan tempat yang multikultural dengan kekayaan sejarah yang dapat menjangkau kembali beraneka generasi," ucapnya.
Blaxand pun memahami bahwa akan ada sebagian orang yang tidak menyukai ide desainnya itu. Namun hal tersebut rupanya tidak menjadi masalah besar bagi Blaxand karena menurutnya warga Australia perlu berkompromi untuk menemukan sesuatu yang inklusif dan menarik bagi warga negara tersebut.
Belum ada tanggapan apa-apa dari pemerintah Australia terkait pengajuan Blaxand tersebut.
Isu Lama
Isu pergantian bendera Australia telah menjadi perdebatan sengit selama lebih dari dua dekade.
Mereka yang menuntut perubahan mengatakan bahwa bendera yang ada saat ini tidak mewakili Australia modern, dan mirip dengan bendera negara lain, salah satunya Selandia Baru.
Selain itu, lambang Union Jack di pojok kiri atas bendera saat ini tidak menunjukkan bahwa Australia adalah negara merdeka. Union Jack biasa digunakan di bekas negara persemakmuran Inggris. Negara lain yang masih memakai lambang ini adalah Selandia Baru, Fiji, dan Tuvalu. Kanada dulu juga memiliki lambang ini, namun sudah diganti.
Warna bendera yaitu merah, putih dan biru juga tidak melambangkan warna nasional, yaitu hijau dan emas ataupun warna tradisional Australia yaitu biru dan emas. Dan alasan-alasan lainnya.
Sedangkan yang menolak perubahan mengatakan bahwa sampai saat ini tidak ada bendera yang menyamai derajat bendera yang ada saat ini. Menurut mereka, secara historis bendera saat ini sangat bernilai, digunakan pada saat perang dan merayakan pencapaian internasional. (ren)