Markas Perserikatang Bangsa-Bangsa (PBB), New York (ANTARA/Xinhua-OANA) - Michelle Bachelet mengundurkan diri sebagai Direktur Pelaksana Organisasi Perempuan PBB  (UN Women) demikian konfirmasi Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon,  dalam satu pernyataannya Jumat  malam (Sabtu WIB).

"Michelle Bachelet telah memberitahu saya mengenai keinginannya untuk mundur dari jabatannya," kata Ban di dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh jurubicaranya.

Bachelet, yang diunggulkan banyak orang sebagai calon presiden Chile pada 2014, tampaknya benar-benar menyiapkan diri untuk posisi itu.

Bachelet, mantan Presiden Chile, adalah Wakil I Sekretaris Jenderal dan Direktur Pelaksana UN Women yang didirikan pada 2 Juli 2010 oleh Sidang Majelis Umum PBB.

Ia lahir di Santiago, Chile, pada 29 September 1951, dan seorang dokter anak dan ahli kesehatan masyarakat.

Pengunduran diri itu tampaknya berlaku segera, sebab tidak ada tanggal yang disebutkan.

UN Women menyatukan beragam departemen dan lembaga PBB dan mengkonsolidasikannya di bawah satu atap. Lembaga tersebut menyebut dirinya sebagai "kesatuan PBB bagi kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan".

"Saya ingin menyampaikan terima kasih yang sangat besar buat pengabdian panjangnya. Michelle Bachelet adalah orang yang tepat pada posisi yang tepat dan pada waktu yang tepat," ujar Ban.

Bachelet baru-baru ini menempati posisi teratas dalam jajak pendapat di Chile mengenai orang yang mungkin menjadi calon presiden di negara Amerika Selatan tersebut.

Namun ketika ditanya mengenai keinginannya untuk masuk dalam persaingan itu, sebagaimana dilaporkan Santiago Times pada Januari 2013, ia menjawab, "Kami akan berbicara pada Maret."

Pengumuman pengunduran diri tersebut dikeluarkan tak lama setelah Ban dalam pernyataan terpisah menyambut baik hasil Sidang Ke-57 Komisi mengenai Status Perempuan (CSW) dan kesepakatan yang dicapai tentang pencegahan dan penghapusan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan.