Badai Matthew, yang makin menguat saat bergerak perlahan menuju Florida, dianggap sebagai badai terkuat di AS dalam 12 tahun terakhir.
Dengan kecepatan angin 20km/jam, badai Matthew dengan Kategori Empat diperkirakan akan mulai menghantam Florida pada Jumat dini hari.
Badai yang terbentuk di atas kepulauan Bahama ini telah menghancurkan sebagian wilayah Haiti, dan menewaskan sedikitnya 264 orang dan ribuan orang harus diungsikan.
Empat orang dilaporkan tewas di negara tetangga Haiti, Republik Dominika.
Kerusakan akibat badai ini bisa berubah menjadi "bencana", kata Gubernur Florida. Di Amerika Serikat, lebih dari dua juta orang telah dievakuasi ke lokasi yang dianggap lebih aman.
Kantor pusat badai AS (NHC) mengatakan, badai ini diperkirakan "makin mendekat" ke wilayah Florida bagian timur dalam 12 jam mendatang.
Keadaan darurat telah diberlakukan pada empat negara di wilayah selatan, sehingga akan memungkinkan Garda Nasional akan dikerahkan untuk memberikan bantuan.
Pada Kamis sore, Presiden Obama mengumumkan keadaan darurat untuk Florida dan Carolina Selatan, yang memungkinkan tim darurat federal untuk dikirim.
Badai ini diperkirakan akan masuk Kategori Empat semenjak badai Charley yang menerjang AS pada Agustus 2004, yang menyebabkan kerugian miliran Dollar di sejumlah negara bagian di wilayah selatan.
Sekitar dua juta orang telah disarankan untuk meninggalkan lokasi yang kemungkinan akan terdampak kehadiran badai tersebut.
NHC telah memperingatkan bahwa perairan pesisir di bagian Florida bisa naik hingga 3,35 meter karena gelombang badai - ketika air permukaan laut naik akibat angin kencang.
Di banyak wilayah, kendaraan roda empat antri untuk mendapatkan bahan bakar dan sejumlah warga menyiapkan berbagai persiapan, termasuk makanan, serta naik ke atas rumah mereka, kata sejumlah laporan.
Sekolah, perguruan tinggi dan kantor pemerintah di beberapa wilayah telah ditutup. Sekitar 90% dari penerbangan yang datang melalui bandara Miami dibatalkan.
Sumber: BBC Indonesia