Baku Tembak Kembali Terjadi di Libya

Author : Administrator | Saturday, October 15, 2011 10:26 WIB
Pasukan mulai menembak setelah sekelompok pria bersenjata berupaya menaikkan bendera hijau – bendera nasional Libya di masa kepemimpinan Gaddafi.

VIVAnews - Baku tembak kembali terjadi antara pasukan revolusi dan pendukung Muammar Gaddafi di jantung ibu kota Libya. Pertempuran ini merupakan yang pertamakali terjadi sejak diktator Libya tersebut dilengserkan.

Pasukan anti Gaddafi berkumpul di kawasan Abu Salim, Tripoli. Menggnakan truk pick up yang dipasangi senapan mesin, mereka melepaskan rentetan peluru ke arah lawannya.

Pasukan mulai menembak setelah sekelompok pria bersenjata berupaya menaikkan bendera hijau – bendera nasional Libya di masa kepemimpinan Gaddafi dan merupakan simbol bagi para pendukung loyalnya.

Ahmad al-Warsly, salah satu anggota pasukan revolusi dari brigade Zintan menyebutkan, sejumlah pendukung Gaddafi tampaknya merencanakan sebuah demonstrasi. Namun kondisi jadi buruk karena mereka juga bersenjata.

Menurut al-Warsly, demonstran kemudian melarikan diri dan dikejar oleh pasukan revolusi. Kejar mengejar menimbulkan pertempuran sengit di jalan. “Tampaknya mereka sangat terorganisir, merencanakan sebuah demonstrasi besar-besaran,” ucapnya. “Pertempuran pun tak terelakkan,” ucapnya.

Dikutip dari The Independent, 15 Oktober 2011, Gaddafi sendiri telah mempublikasikan rekaman radio dari persembunyiannya untuk menggalang dukungan terhadap Transitional National Council, penggerak gerakan pemberontak di negara Utara Afrika tersebut.

Di Sirte, kota kelahiran Gaddafi, sepanjang hari kemarin pasukan pemberontak menggempur pendukung Gaddafi. Mereka mengklaim kota tersebut akan segera jatuh ke tangan pemberontak. Dalam delapan bulan ke depan, pemerintahan sementara akan segera dibentuk untuk mempersiapkan pemilihan umum. (sj)

من المقطوع: http://dunia.vivanews.com
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: