Cegah Defisit, India Naikkan Harga Solar

Author : Administrator | Friday, September 14, 2012 15:54 WIB
 

VIVAnews - Pemerintah India pada Jumat, 14 September 2012, menaikkan harga solar hingga 14 persen. Ini adalah kali pertama India menaikkan harga BBM selama lebih dari setahun.

Diberitakan BBC, keputusan ini diambil pemerintah untuk memotong defisit anggaran yang kian mengkhawatirkan. Selain itu, India juga akan membatasi penggunaan gas untuk memasak yang selama ini disubsidi.

Selain solar dan gas, minyak tanah juga mendapatkan subsidi dari pemerintah. Subsidu dimaksudkan untuk membantu kaum miskin dan menjaga inflasi tetap terkendali. Namun, subsidi membuat defisit dan dikhawatirkan merusak pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Perekonomian India dalam beberapa bulan terakhir tengah lesu. Kemajuan yang lambat ditambah tingginya inflasi ditakutkan berpengaruh pada nilai investasi di negara tersebut. Apalagi pada awal tahun ini, lembaga pemeringkatan Standard & Poor telah memperingatkan bahwa ranking investasi India bisa turun jika situasi tidak membaik.

Keputusan pemerintah India ini mendapat penolakan dari kubu koalisi maupun oposisi. Mamata Banerjee, presiden Partai Kongres Trinamool dari kubu oposisi, mengatakan bahwa partainya tidak senang dengan keputusan tersebut.

Menurutnya, tingginya harga solar akan berakibat pada melonjaknya harga barang di India. "Kami tidak akan menerimanya dan menuntut keputusan itu dibatalkan," kata Banerjee.

Sementara itu, kubu oposisi, Partai Bhartiya Janta (BJP) menganggap keputusan pemerintah tersebut sebagai "lelucon yang sadis". "Kami tidak akan membiarkan solar naik. Kami tidak akan membiarkan pemerintah merampok rakyat," kata Mukhtar Abbad Naqvi, wakil presiden BJP. (eh)

من المقطوع: http://dunia.news.viva.co.id
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: