Diduga Salah Paham, Tentara NATO-Afganistan Baku Tembak

Author : Administrator | Monday, October 01, 2012 10:31 WIB
Tentara AS di Afganistan (Rafal Gerszak/Reuters/file)

VIVAnews - Dua personel angkatan bersenjata Amerika Serikat tewas dalam baku tembak antara tentara NATO dan militer Afganistan. Belum diketahui apa penyebab baku tembak, namun diduga akibat kesalahpahaman.

Diberitakan Reuters, Senin 1 Oktober 2012, baku tembak tersebut terjadi pada Sabtu pekan lalu di distrik Sayed Abad, provinsi Wardak, sebelah timur Afganistan. Dua personel AS yang tewas terdiri dari seorang tentara dan kontraktor sipil. Tiga militer Afganistan turut tewas.

Juru bicara pemerintah provinsi, Shahidullah Shahid, mengatakan bahwa peristiwa diawali oleh tembakan dari kubu Afganistan. Hal ini diduga akibat terjadi kesalahpahaman. Tidak disebutkan lebih rinci apa kesalahpahaman yang dimaksud.

"Laporan awal mengindikasikan adanya kesalahpahaman antara tentara Afganistan dan tentara AS," kata Shahid.

Tentara gabungan NATO mengatakan bahwa situasi saat terjadinya baku tembak sangat membingungkan. "Situasinya sangat membingungkan. Ada laporan pemberontak memulai tembakan, ini diyakini adalah salah satu faktor penyebabnya," kata Letnan Jenderal Adrian Bradshaw, wakil komandan pasukan koalisi NATO.

Dalam beberapa bulan terakhir, pemberontak berhasil menyusup dan menyamar menjadi salah satu tentara Afganistan. Akibatnya, banyak tercatat terjadi penyerangan oleh orang dalam yang menewaskan para tentara gabungan.

Tercatat, 52 tentara gabungan tewas dalam serangan yang disebut "green-on-blue" tersebut. Akibatnya, operasi bersama NATO-Afganistan sempat ditangguhkan selama dua minggu, untuk menyisir militan dan mengembalikan kepercayaan kedua kubu.

Menurut data Pentagon yang baru dirilis, sudah lebih dari 2.000 tentara AS yang tewas di Afganistan sejak tahun 2001. AS secara berkala mulai menarik pasukannya dari Afganistan. USA Today menuliskan, akhir tahun ini sebanyak 40.000 tentara AS akan dipulangkan ke tanah air.

من المقطوع: http://nasional.news.viva.co.id
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: