Petugas ambulans sigap menuju lokasi pembunuhan. (Reuters) |
VIVA.co.id - Panik menemukan benjolan di leher anak pertamanya, ibu muda ini malah membunuh dua putrinya. Lalu setelah itu menusuk dirinya sendiri.
Diberitakan oleh The Sun, Marta Galikwoska, ibu muda berusia 27 tahun, begitu ketakutan saat Maja, putrinya yang berusia lima tahun memberitahu ada benjolan dilehernya. Galikwoska menduga itu adalah kanker yang berbahaya. Serangan rasa panik membuat Marta mengambil pisau, lalu membunuh Maja, dan Olga (20 bulan), dan dirinya sendiri.
Marcin, suami Marta mendapatkan tiga orang tercintanya itu sudah tewas saat ia kembali ke rumah sepulang bekerja. Kejadian pada Oktober 2014 lalu, itu menggemparkan tetangga mereka di Stoke-On-Trent, Staffordshire, Inggris. Polisi yang dihubungi mendatangi lokasi, lalu menangkap Marcin.
Setelah sejumlah proses penyelidikan, Marcin dibebaskan tanpa tuduhan apa pun. Setahun berlalu, kemarin, 11 Desember 2015, pengadilan Inggris memberikan pernyataan resmi, Marta depresi. Seminggu sebelum kejadian, Marcin membawa Martha mendatangi psikiater karena berulang kali mengatakan ingin bunuh diri dan juga membunuh dua anaknya.
Saat itu, Martha mendapat resep obat anti depresan. Petugas sosial sempat mendatangi keluarga tersebut, namun mereka menyampaikan belum perlu mengungsikan anak-anak tersebut karena mereka tak melihat hal yang membahayakan dari Martha.
Marcin dan Martha bukan penduduk asli Stoke-On-Trent. Mereka pindah dari Polandia pada tahun 2010. Martha sempat bekerja sebagai pelayan dan asisten toko sebelum akhirnya menjadi ibu rumah tangga.
Para tetangga mengaku sangat terkejut dengan kejadian tragis itu. Bagi mereka, keluarga kecil itu sangat harmonis. Matthew Hoghton mengingat Martha sebagai seorang ibu yang hangat dan penuh senyum. Maja dan Olga juga dikenal sebagai balita yang lincah dan ceria. (ren)