 |
| Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (Foto: Emirald Julio) |
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri RI dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingati hari jadi ke-70 Indonesia dan PBB. Peringatan ini juga menandai hubungan erat keduanya yang juga telah berlangsung dalam jangka waktu yang sama.
Acara yang berlangsung hari ini (10/11/2015) di Hotel Borobudur Jakarta itu mempertemukan instansi pemerintah badan PBB, mitra pembangunan, misi diplomatik dan lembaga akademik itu bertujuan untuk merefleksikan dan meningkatkan kemitraan yg saling menguntungkan antara Indonesia dan PBB.
"Saya berterima kasih atas perayaan Ulang Tahun ke-70 PBB. Sekali lagi saya ingin memberikan pujian kepada Indonesia atas kontribusinya dalam misi-misi PBB," kata Kepala Perwakilan PBB di Indonesia Douglas Broderick dalam pidatonya, Selasa (10/11/2015).
Kontribusi Indonesia ini terlihat dari peran aktif dalam berbagai program PBB yang berada dalam tiga lingkup perdamaian dan keamanan, pembangunan, dan hak asasi manusia.
Dalam bidang perdamaian dan keamanan, Indonesia telah berkontribusi dalam berbagai misi perdamaian sejak 1957 dan merupakan salah satu pengirim pasukan perdamaian terbanyak di dunia.
Indonesia juga telah mencapai kemajuan yg signifikan dalam upaya mencapai tujuan Millenium Development Goal (MDG). Sedangkan dalam bidang Hak Asasi Manusia (HAM), Indonesia terus menyediakan bantuan kemanusiaan bagi para pengungsi dan pencari suaka di seluruh wilayah nusantara.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam pidato pembukaanya mengatakan bahwa komitmen dan kontribusi Indonesia terhadap upaya-upaya PBB ini masih akan terus berlanjut di masa mendatang.
"Kami siap memperluas kerjasama kami yang baik dengan PBB di masa mendatang," kata Retno.
