Inggris Ingin Gabungkan Kedutaannya dengan Kanada

Author : Administrator | Monday, September 24, 2012 15:50 WIB
Menlu Australia, Kevin Rudd, (kiri) dan Menlu Inggris, William Hague (Reuters Photo)

VIVAnews - Inggris ingin rangkul Kanada untuk membentuk Kedutaan Besar Bersama di mancanegara. Selain lebih efektif menjangkau banyak negara, Kedubes Gabungan itu akan lebih hemat biaya.

Menurut stasiun berita BBC, ide itu dilontarkan Menteri Luar Negeri Inggris, William Hague. Dia akan membawa rencana itu saat bertamu ke kantor Menteri Luar Negeri Kanada, John Baird, di Ottawa Senin waktu setempat.

Bahkan, bila dimungkinkan, Inggris juga ingin merangkul Australia dan Selandia Baru untuk membentuk Kedubes Bersama. Kebetulan, negara-negara eks koloni Inggris itu sama-sama menjadi anggota Persemakmuran.

Bagi Hague, Kedubes Bersama itu akan membuat Inggris "lebih luas menjangkau banyak negara dengan biaya yang tidak besar." Dengan Kedubes Bersama itu, baik London maupun Ottawa bisa menempatkan kantor perwakilan diplomatik mereka di negara-negara yang selama ini belum ada Kedutaan Inggris atau Kanada. 

Rencana ini sejalan dengan pidato PM Inggris, David Cameron, di parlemen Kanada tahun lalu. "Beliau berkata, 'Kita adalah dua bangsa, namun berada di bawah satu Ratu dan dipersatukan oleh serangkaian nilai'," kata Hague.

Kanada sudah lama menjadi negara berdaulat dan memiliki pemerintahan sendiri, yang dipimpin perdana menteri. Namun, kepala negara Kanada hingga kini tetaplah Ratu Elizabeth II dari Inggris, yang diwakili oleh Gubernur Jenderal David Johnston.

Selain itu, Inggris dan Kanada selalu bahu-membahu dalam setiap peperangan besar dalam seratus tahun terakhir. Kedua negara pun sama-sama menempatkan pasukan di Afganistan dan mendukung pergolakan di sejumlah negara Arab, seperti Libya dan Suriah. "Kami sudah seperti saudara sekandung," kata Hague.

"Maka wajarlah bila kami ingin menyatukan kedutaan kami dengan Kanada di tempat-tempat yang cocok bagi kedua negara. Ini akan memberi kami jangkauan yang lebih luas bagi bisnis dan rakyat kami dengan biaya yang efisien," kata Hague.

Bila jadi disetujui, Inggris bisa memanfaatkan kantor diplomatik Kanada di suatu negara yang belum memiliki Kedubes Inggris. Begitu pula sebaliknya, Kanada bisa memanfaatkan fasilitas diplomatik Inggris.

Kanada sendiri dikabarkan menyambut baik rencana itu, walau belum diutarakan secara resmi. Menurut seorang pejabat Kanada kepada Toronto Star, Baird pun telah membawa ide itu kepada para sekutu politiknya sejak menjadi Menlu.

"Ini merupakan pemikiran di luar kebiasaan, dan itu dibutuhkan dalam diplomasi moderen," kata pejabat itu. (umi)

من المقطوع: http://dunia.news.viva.co.id
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: