.jpg)
ROMA, KOMPAS.com -
Bambang Brodjonegoro datang Roma, Italia, untuk berkampanye terkait pencalonannya sebagai Presiden Dana Internasional untuk Pembangunan Pertanian IFAD periode 2017-2021.
IFAD merupakan lembaga di bawah di bawah Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang berkantor pusat di Roma.
Berdasarkan siaran pers yang diterima Kompas.com, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional itu berada di Roma sejak tanggal 18 Januari kemarin.
Dalam resepsi diplomatik di hadapan perwakilan negara-negara anggota IFAD, Rabu (18/1/2017), Bambang menyampaikan visinya untuk IFAD.
Dia mengaku ingin menjadi IFAD sebagai institusi modern, akuntabel, berkelanjutan secara finansial, serta diakui secara global.
Selanjutnya, Bambang memberi penekanan terhadap dua hal yakni, keberlanjutan (sustainability) dan pemberdayaan (empowerment).
Bambang menjelaskan, aspek keberlanjutan ini penting demi memastikan keberlangsungan pelaksanaan program-program IFAD di negara-negara penerima bantuan.
Bahkan, kata dia, sekalipun skema kerja sama telah berakhir keberlangsungan harus tetap dijamin.
Sementara itu, aspek pemberdayaan menekankan upaya-upaya pemanfaatan sumber daya yang dimiliki oleh para petani maupun nelayan secara maksimal.
Duta Besar RI untuk Italia yang merangkap sebagai Wakil Tetap RI untuk IFAD, August Parengkuan menilai Bambang adalah kandidat tepat untuk mengisi jabatan tersebut.
Menurut August, pengalaman panjang baik di bidang pemerintahan, akademik, maupun organisasi internasional, sangat mendukung bagi karir Bambang di IFAD.
Acara tersebut dihadiri 50 perwakilan dari negara anggota IFAD.
Sejak Agustus 2016, Bambang Brodjonegoro menjabat sebagai Menteri PPN/Kepala Bappenas.
Sebelumnya, dia menjabat sebagai Menteri Keuangan pada periode 2014-2016.
Bambang dikenal memiliki pengalaman luas dalam kerja sama dengan IFAD, sejak masih menjabat Wakil Menteri Keuangan, selaku Gubernur IFAD Indonesia.
Presiden IFAD saat ini adalah Kanayo F. Nwanze dari Nigeria, yang masa jabatan untuk periode keduanya akan berakhir pada 31 Maret 2017 mendatang.
Pemilihan Presiden IFAD akan dilaksanakan pada kesempatan Pertemuan Dewan Gubernur IFAD Sesi ke-40 tanggal 14-15 Februari 2017, yang akan diikuti oleh delapan kandidat.
Bambang menjadi satu-satunya wakil Asia dalam pemilihan ini.
Uji kepatutan dan kelayakan bagi para kandidat akan dilaksanakan pada tanggal 20 Januari 2017, besok.
| Editor |
: Glori K. Wadrianto |
