Mantan Gubernur Florida Jeb Bush resmi mendeklarasikan pencapresannya, Senin sore (15/06) di Miami Dale College |
MIAMI, KOMPAS.com - Dinasti Bush kembali meramaikan belantika politik Amerika Serikat. Dua puluh tujuh tahun setelah ayahnya, George Bush, terpilih dan hanya berselang enam tahun setelah kakaknya, George Walker Bush, purnatugas, Jeb Bush, mempersiapkan diri menjadi orang nomor satu di AS.
Bertempat di Miami Dale College, Florida, negara bagian di mana ia pernah menjabat sebagai Gubernur dari 1999-2007, Jeb secara resmi mendeklarasikan pencapresannya.
“Kita akan menuju ibu kota Washington DC dan membereskan kekacauan dan kebuntuan yang terjadi. Saya tahu kita dapat melakukannya karena saya sudah berhasil melakukannya,” tegas Jeb dalam pidatonya, Senin (15/6/2015) sore di Florida.
Politisi berusia 62 ini merupakan calon kuat untuk memenangkan nominasi capres Partai Republik. Sejak memberikan sinyal bahwa dia berencana maju pada Desember 2014, Jeb telah berhasil mengunci para miliader kaya di AS untuk mendanai kampanyenya.
Tidak ketinggalan, tim kampanyenya juga berhasil merekrut pakar-pakar kampanye terkemuka. Besarnya peluang Jeb tidak terlepas dari persepsi bahwa hanya Jeb yang mampu mengalahkan capres kuat Partai Demokrat, Hillary Clinton, di Pilpres 2016.
Posisi politiknya yang moderat dan kinerja gemilang ketika menjadi Gubernur Florida diyakini akan membantunya mencuri perhatian pemilih mengambang. Selain itu, kemampuannya berbahasa Spanyol, serta dukungannya untuk memberikan jalur kewarganegaraan terhadap imigran ilegal Hispanik akan menjadi nilai lebih Jeb untuk memenangkan suara kaum Hispanik. Selama ini, mereka selalu mendukung Partai Demokrat.