Festifal balon udara
|
VIVAnews - Sebuah balon udara di kota Luxor, Mesir, mengalami kecelakaan dan menewaskan 19 orang penumpangnya pada hari ini. Balon ini adalah salah satu atraksi bagi turis yang paling digemari di kota Luxor.
Menurut juru bicara perusahaan penyewa balon tersebut, Ahmed Aboud, seorang turis dan pilot balon selamat dari insiden tersebut. Kecelakaan itu bermula saat gas yang membuat balon itu terbang meledak di ketinggian 300 meter.
Diberitakan Reuters, korban tewas berasal dari berbagai negara, namun belum diketahui dari negara mana saja mereka berasal.
"Ada 20 penumpang dalam balon itu. Ledakan terjadi dan 19 penumpang tewas. Seorang turis dan pilotnya selamat," kata Aboud.
Insiden ini terjadi di atas tepi barat sungai Nil.
Balon bertenaga udara panas ini adalah wahana sangat populer di antara turis yang mengunjungi kuil Firaun dan kuburan para raja zaman dulu, termasuk Tutankhamen.
Pariwisata di Mesir mengalami kemunduran drastis pasca revolusi tahun 2011 lalu yang menumbangkan Presiden Husni Mubarak. Hingga saat ini, kondisi politik dan ekonomi Mesir juga masih belum stabil sepenuhnya. (eh)