Direktur Makoto Watanabe mewakili Rektor Universitas Chiba meminta maaf kepada masyarakat, Selasa (23/11/2016) atas kelakuan mahasiswanya yang melakukan kekerasan dan perkosaan terhadap wanita usia 20 tahun beberapa waktu lalu.
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Rektor Universitas Chiba, Takeshi Tokuhisa, Selasa (22/11/2016) meminta maaf kepada masyarakat atas kelakuan mahasiswanya yang melakukan kekerasan dan perkosaan terhadap wanita usia 20 tahun beberapa waktu lalu.
Kejadian kekerasan kelompok juga dilakukan mahasiswa Universitas Keio Oktober 2016 dan Universitas Tokyo Mei 2016.
"Kami sangat menyesalkan sekali kejadian ini, sekaligus meminta maaf dari lubuk hati saya. Polisi terus bekerja mengusut dengan baik dan kita akan bekerjasama dengan polisi," kata Direktur Makoto Watanabe mewakili sang rektor.
Dia mengatakan pihak universitas membentuk komisi penyelidikan dan komisi disiplin mengantisipasi jangan terulang lagi kejadian ini di masa mendatang.
Kejadiannya tanggal 21 November lalu. Sedikitnya 10 mahasiswa Universitas Chiba jurusan kedokteran minum-minum di sebuah restoran.
Setelah agak mabuk tiga orang di antaranya memukuli dan memperkosa wanita di toilet kedai tersebut. Bahkan terus dibawa ke rumahnya dan diperkosa kembali beramai-ramai.
Seorang mahasiswa fakultas hukum ekonomi Michiya Takahashi (23) dari Universitas Chiba mengomentasi kasus ini.
"Pelakunya pasti punya tekanan mental yang tinggi, lagi stres sekali karena dari bidang kedokteran. Tapi masalah itu sebenarnya masalah pribadi dan kita mahasiswa yang dari universitas sama tentu sangat terkejut sekali," kata dia.
Kejadian serupa yaitu kekerasan dan perkosaan wanita oleh beberapa mahasiswa universitas ternama juga terjadi tahun ini.
Misalnya mahasiswa Universitas Tokyo tanggal 10 Mei 2016 juga melakukan serupa, dilakukan oleh lima mahasiswa sistem engineering Universitas Tokyo, menjadi kasus yang cukup besar juga ditangani kepolisian.
Bahkan bulan lalu mahasiswa Universitas Keio, anak-anak dari orang kaya dan pejabat tinggi Jepang di universitas tersebut, juga melakukan hal serupa dan kini ditangani pihak kepolisian.
Kejadian di kampus Mita Universitas Keio, para mahasiswa jurusan hukum Universitas Keio itu memukuli dan memperkosa wanita sehingga sekarat dan polisi mengenakan pasal kepada tersangka, usaha percobaan pembunuhan terhadap korban wanita tersebut.