Teheran (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan ia akan mengadakan pembicaraan-pembicaraan "serius dan rinci" mengenai kesepakatan nuklir dengan Kepala Kebijakan Luar negeri Uni Eropa Catherine Ashton pada Kamis.

"Sejauh ini, kami telah mengalami kemajuan berdasarkan rencana kami dan kami sepakat untuk memulai pembicaraan serius dan rinci tentang perjanjian dengan Nyonya Ashton besok," tulis Zarif pada laman Facebook-nya pada Rabu setelah makan siang dengan Ashton.

Diplomat tinggi Uni Eropa itu mewakili enam negara besar Eropa dalam pembicaraan dengan Iran mengenai program nuklirnya yang kontroversial, yang dilanjutkan pada Rabu di tengah meningkatnya harapan-harapan kesepakatan yang bersejarah.

"Besok pagi .. Saya akan melakukan pertemuan dengan Nyonya Ashton, yang merupakan awal dari perundingan-perundingan untuk mengkaji bagaimana menyusun rancangan akhir," kata Kantor Berita ISNA mengutip pernyataan Zarif, sebagaimana dilaporkan AFP.

"Kita harus menemukan cara untuk melaksanakan tugas ini bersama-sama dan berdasarkan saling menghormati."

Putaran terakhir pembicaraan dengan Iran yang berakhir pada 10 November makin mendekat pada suatu perjanjian kerangka kerja, tetapi gagal diwujudkan karena adanya keraguan dari Prancis, kata Iran.

Kelompok P5+1 terdiri dari Inggris, China, Prancis, Rusia dan Amerika Serikat ditambah Jerman ingin Iran menutup bagian tertentu program nuklirnya untuk periode beberapa bulan dalam "tahap pertama" menuju kesepakatan komprehensif.