Nadia Saleh, perempuan pertama yang jadi gubernur di Mesir. (Foto: Ahram)
DAMANHUR – Untuk pertama kalinya, Mesir akan memiliki seorang perempuan Gubernur. Ia adalah Nadia Ahmed Abdou Saleh yang baru saja dilantik Presiden Mesir Abdel Fattah al Sisi menjadi Gubernur Provinsi Beheira.
Saleh membacakan sumpah jabatannya bersama sembilan menteri baru dan empat gubernur baru lainnya pada Kamis 16 Februari waktu setempat. Dia sebelumnya bertugas sebagai wakil gubernur Nidle Delta, Provinsi Beheira sejak 2013.
Seperti diulas The New Arab, Jumat (17/2/2017), penunjukkan Saleh juga mematahkan tradisi pemilihan pejabat di Mesir yang selama ini selalu dicalonkan dari kalangan polisi dan petinggi militer. Apalagi untuk posisi setingkat gubernur dan berada di perbatasan internasional.
Melansir Ahram, Saleh diketahui pernah berprofesi sebagai insinyur. Selain Saleh, empat gubernur lain yang dilantik meliputi Gubernur Alexandria Mohamed Ali Sultan. Sebelumnya dia pernah berprofesi sebagai dokter dan menjabat sebagai kepala Departemen Kesehatan dan Pelayanan Medis di Kementerian Kesehatan.
Gubernur Qalioubiya adalah Jenderal Mahmoud Abdel-Ghaffar Afifi. Tentara angkatan darat itu sebelumnya menjabat Gubernur El-Wadi El-Gedid. Posisinya kemudian digantikan oleh mantan Angkatan Darat Jenderal Mohamed Salman Moussa el-Zamlot.
Terakhir, Ahmed Ali El-Shaarawy dilantik menjadi Gubernur Menoufiya Gubernuran . Ia sebelumnya dikenal sebagai Gubernur Daqahliya sekaligus Kepala Institut Hati Nasional.
Selain mengganti jajaran kepala daerah, Presiden Sisi juga melakukan perombakan kabinet. Pada Maret 2016, Mesir mengangkat 10 menteri baru, antara lain Menteri Keuangan, Investasi dan Pariwisata. Sementara, parlemen sejak 2015 masih di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Sherif Ismail.
Berikut ini daftar Menteri Baru Mesir.
(Sil)