Michelle Obama
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON DC-- Hal yang membahagiakan adalah ketika seorang ibu negara Adikuasa memahami “penderitaan” wanita ketika harus tampil menawan dengan sepatu tumit tinggi alias high heels.
Pada beberapa waktu lalu, Gedung Putih mengadakan acara Fashion Education Workshop dan mengundang sejumlah nama besar di dunia mode serta perancang busana sukses AS.
Salah satunya adalah Sara Blakely, pendiri dan perancang Spanx, pakaian dalam wanita yang berfungsi sebagai korset.
Blakely mengisahkan pengalamannya bertemu sang FLOTUS (First Lady of The United States) di Gedung Putih.
Kala itu, dia mengenakan busana formal yang dipadankan dengan sepasang sepatu tumit tinggi.
Blakely mengikuti antrean untuk bisa berfoto bersama Obama. Namun, dia merasa kakinya sangat sakit karena terlalu lama berdiri di atas sepatu high heels.
Hal lucu terjadi ketika akhirnya Blakely berhadapan dengan Obama.
“Saat aku akhirnya bertemu Michelle, aku dalam kondisi benar-benar kesakitan. Lalu, aku keceplosan bilang bahwa sepatuku telah ‘menghancurkan’ kakiku, sakit sekali,” jelas Blakely.
Respon Obama, kata Blakely, benar-benar lucu dan memperlihatkan seorang wanita pada umumnya.
“Dia bilang padaku bahwa kakinya pun juga kesakitan karena pakai sepatu tinggi. Lalu, dia menyuruhku untuk melepaskan sepatuku. Dia mengatakan, aku boleh berjalan di Gedung Putihtelanjang kaki,” imbuhnya.
Selanjutnya, Blakely mengungkapkan bahwa jika ada staf Gedung Putih yang menyuruhnya memakai sepatunya kembali, maka staf tersebut harus bicara dengan Michelle Obama.
“Dia (Michelle Obama) bilang, kalau sampai ada stafnya yang memintanya untuk memakai sepatunya kembali, aku harus menyampaikan bahwa FLOTUS telah mengizinkanku berjalan diGedung Putih tanpa sepatu,” katanya.
Penulis: Usihana
Sumber: Marie Claire