WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama setuju untuk menjual drone militer ke negara lain.
Kebijakan ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah AS menjual drone militer buatannya ke negara lain. Langkah ini diambil guna memuluskan kampanye perang melawan teroris.
“Kebijakan ini akan menguntungkan AS karena kami hanya menjual drone militer ke negara sekutu kami, bukan ke musuh kami,” ujar Juru Bicara Pentagon, seperti dilansir Washington Post, Rabu (18/2/2015).
Selama ini, AS enggan untuk menjual drone militer ke negara lain, hal ini disebabkan Negeri Paman Sam khawatir teknologinya ditiru oleh negara lain khususnya dari China dan Rusia.
Keberdaan drone diperlukan khususnya di wilayah Afghanistan, Pakistan, Irak, dan Suriah. Drone mampu menghancurkan kelompok teroris seperti Taliban, Al Qaeda, dan ISIS. Selain itu, drone dapat dikendalikan dari jarak jauh hingga lebih efisien dalam biaya operasionalnya.
Namun, penjualan drone ke negara lain harus mendapat persetujuan dari Kongres AS. Hal ini dikarenakan hanya negara-negara tertentu saja yang boleh membeli drone.
(ful)
