Pembelot Suriah miliki bukti serangan senjata kimia al-Asaad
Author : Administrator | Wednesday, September 04, 2013 10:53 WIB
|
Bangkai hewan tergeletak di tanah, mati akibat serangan senjata kimia pada hari Selasa, menurut pendapat warga di wilayah Khan al-Assal dekat kota selatan Aleppo, Sabtu (23/3). Kematian 26 orang dalam serangan roket menjadi fokus dalam persaingan menuduh oleh pendukung dan penentang Presiden Suriah, Bashar al-Assad, yang juga menuduh oposisi menembakkan misil dengan peledak senjata kimia. (REUTERS/George Ourfalian) |
Istanbul (ANTARA News) - Seorang ahli forensik dengan bukti-bukti yang dimiliki, menyatakan, pemerintahan Presiden Suriah, Bashar al-Assad, menggunakan senjata kimia dalam serangan ke masyarakat sipil negara itu, dekat Aleppo pada 19 Maret lalu.
Masyarakat sipil Suriah yang diserang senjata kimia itu sedang menyeberang mengamankan diri dan keluarganya ke Turki, kata oposisi Suriah, Selasa.
Tetapi ahli itu, Abdeltawwab Shahrour, kepala Komite Medis Forensik di Aleppo, batal muncul untuk memberikan keterangan pada jumpa pers yang telah direncanakan, demi keamanan dia.
Washington sedang mempertimbangkan aksi militer atas tuduhan serangan senjata kimia dekat Damaskus bulan lalu yang merenggut ratusan jiwa. al-Asaad, menurut Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, sama dengan Adolf Hitler dan Saddam Husein.
Bukti penggunaan senjata kimia pada masa lalu yang dilakukan pasukan pemerintahan al-Asaad dapat berarti penting.
Senjata kimia yang dimaksud adalah gas sarin alias gas mustard yang bekerja seketika menyerang dan menghancurkan sistem syaraf, jaringan organ dalam, dan otot manusia yang terkena. Gas ini juga dipakai jaringan sekte Aum Shinrikyo, atas jaringan metro Tokyo, pada Mei 1995.
من المقطوع: http://www.antaranews.com/berita/393850/pembelot-suriah-miliki-bukti-serangan-senjata-kimia-al-asaad
Shared:
Comment