Malaysia Airlines |
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan menyatakan peristiwa hilangnya pesawat Malaysia Airlines berkode penerbangan MH370 menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan aspek keselamatan penerbangan dalam negeri.
"Evaluasi dilakukan untuk bahan ingatan agar tidak terulang dan terjadi pada penerbangan nasional," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Herry Bakti dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (15/3).
Menurut Herry, setip peristiwa, baik di penerbangan nasional maupun internasional selalu menjadi evaluasi bersama guna meningkatkan kehati-hatian terutama dalam aspek keamanan dan keselamatan dalam penerbangan.
Khusus untuk peristiwa yang dialami maskapai dalam negeri, lanjutnya, pihaknya akan menunggu hasil investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Selanjutnya, ujar dia, dilakukan evaluasi dan ditentukan langkah-langkah yang dapat diambil untuk antisipasi di masa mendatang.
"Ini (evaluasi) dilakukan bukan untuk mencari siapa yang salah dan siapa yang benar, namun untuk menjadi perhatian dan meningkatkan keamanan dan keselamatan transportasi," kata Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub.