SpaceX Falcon-9 meledak dan pecah beberapa saat setelah diluncurkan |
KOMPAS.com- Misi perjalanan ruang angkasa tanpa awak, roket SpaceX Falcon-9, berakhir dengan kegagalan karena meledak setelah lepas landas dari Tanjung Canaveral, Florida.
Ledakan terjadi beberapa saat saja setelah roket meluncur pada Minggu (28/06/2015).
"Roket pecah," kata komentator Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), George Diller. "Kami tampaknya mengalami kegagalan peluncuran roket."
Namun tim peluncuran dilaporkan masih belum mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
Diller mengatakan gambar-gambar menunjukkan roket berwarna putih tersebut pecah.
Roket tersebut rencananya akan mengantarkan kargo ke Stasiun Luar Angkasa Internasional, ISS.
Dengan peristiwa ini maka sudah tiga kali perusahaan Amerika Serikat SpaceX meluncurkan roket serupa dengan upaya peluncuran pada Januari dan April lalu juga gagal setelah roket meledak di atas laut.
SpaceX adalah perusahaan swasta AS yang telah mengantongi izin dari militer negara itu untuk meluncurkan satelit mata-mata dan militer.
Perusahaan itu juga telah mendapat kontrak dari NASA untuk membawa kargo dan awak menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional.