Sekjen PBB Minta Kerusuhan di Bangladesh Diakhiri

Author : Administrator | Tuesday, May 07, 2013 09:28 WIB

REUTERS/Brendan McDermid/bo

 

Metrotvnews.com, New York: Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, Senin (6/5), menyeru semua pihak di Bangladesh agar mengakhiri kerusuhan setelah terjadi bentrok di Dhaka, Ibu Kota Bangladesh selama dua hari terakhir.

"Sekretaris Jenderal telah mengikuti perkembangan gelombang kerusuhan di Bangladesh dengan keprihatinan yang meningkat serta sedih akibat hilangnya nyawa manusia, termasuk selama peristiwa yang terjadi di Dhaka selama Minggu sampai Senin," tulis pernyataan resmi yang dirilis juru bicara Ban.

"Sekretaris Jenderal menyeru semua pihak terkait agar menghentikan kekerasan, menghormati hukum, dan menyampaikan pendapat mereka secara damai," imbuh pernyataan tersebut.

Dalam pernyataan itu, Ban juga mendesak para pemimpin agama dan politik agar terlibat dalam dialog konstruktif dan membantu meredam ketegangan.

Kekhawatiran berkembang di seluruh Bangladesh sehubungan dengan kerusuhan mematikan yang meletus pada Minggu sore (5/5) dan berlanjut hingga Senin (6/5)malam. Kerusuhan itu menewaskan sedikitnya 41 orang dan melukai ratusan lainnya.

Gelombang baru kerusuhan meletus pada Minggu (5/5) di luar Masjid Nasional Baitul Mukarram di Dhaka, setelah sebuah bom rakitan meledak, ketika banyak warga Muslim, yang akan menghadapi pertemuan terbuka di Motijheel, terlibat baku hatam dengan penegak hukum setelah mereka dicegat.

Sedikitnya 14 orang termasuk seorang polisi dan dua prajurit paramiliter Penjaga Perbatasan Bangladesh tewas dan sejumlah orang lagi cedera pada Senin (6/5) pagi, dalam bentrokan mematikan antara penegak hukum dan warga di Narayanganj di pinggiran Ibu Kota Bangladesh, Dhaka.

Bentrokan tersebut terjadi cuma lebih satu pekan setelah satu bangunan pabrik pakaian ambruk di pinggir Dhaka, sehingga menewaskan hampir 600 orang. (Ant)


Editor: Basuki Eka Purnama

 

 

sumber : metrotvnews

Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: