Selandia Baru Ingin Bantu Ketahanan Pangan RI

Author : Administrator | Monday, April 16, 2012 12:44 WIB
PM Selandia Baru, John Key, (kanan) dan Menteri Perdagangan RI, Gita Wirjawan, di Jakarta (ANTARA/Rosa Panggabean)

VIVAnews - Sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat, Indonesia kini harus memenuhi kebutuhan pangan yang juga meningkat dengan pesat. Sebagai salah satu produsen daging dan produk berbasis susu, Selandia Baru siang membantu Indonesia menjamin pemenuhan kebutuhan pangan.

Pesan itu disampaikan Perdana Menteri Selandia Baru, John Key, di tengah lawatan selama dua hari di Indonesia. "Negeri Anda merupakan salah satu kekuatan ekonomi yang pesat, satu dari 20 ekonomi terbesar di dunia dan tumbuh lebih dari enam persen per tahun di tengah krisis keuangan global," kata Key dalam ceramah di hadapan para pengusaha Indonesia dan Selandia Baru di Jakarta hari ini.

Menurut Key, pesatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia itu sejalan dengan meningkatnya konsumsi akan beberapa kebutuhan pokok, seperti pangan. "Kami merupakan sumber pangan yang dapat diandalkan, kompetitif, dan berkualitas tinggi," kata Key, yang membawa serta 40 pebisnis dari negerinya dan Menteri Perdagangan Selandia Baru, Tim Groser, yang juga mantan duta besar Selandia Baru untuk Indonesia.

Berdasarkan informasi dari Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Key mencatat bahwa konsumsi daging sapi per kapita di Indonesia saat ini hanya sekitar 2 kg per tahun. Pemerintah Indonesia menargetkan peningkatan konsumsi hingga 20 kg per tahun. Selandia Baru siap membantu pemenuhan target itu tanpa mengganggu produksi domestik di tanah air.  

"Impor daging sapi berkualitas tinggi dari Selandia Baru hanya selalu menjadi pelengkap, bukan jadi tantangan, bagi produksi dalam negeri di Indonesia," kata Key. Begitu pula dengan upaya Selandia Baru untuk meningkatkan ekspor produks berbasis susu ke Indonesia. 

"Jadi ada banyak peluang bisnis yang signifikan dalam memenuhi target ketahanan pangan di Indonesia, dan terutama dalam menjalin kemitraan baru antarpebisnis Selandia Baru dan Indonesia," kata Key.

Kerjasama Lain

Selain sektor pangan, Key pun menawarkan kerjasama sektor lain, seperti di bidang energi, khusus pengolahan geothermal, dan layanan transportasi udara. "Selandia Baru dapat membantu Indonesia membangun dan mengelola bandara dan juga meningkatkan konektivitas layanan transportasi udara," kata Key. 

Key hari ini bertamu dan menggelar pertemuan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta. Kunjungan Key berlangsung 15-18 April 2012. Seusai pertemuan bilateral, kedua Kepala Negara dijadwalkan menyaksikan penandatanganan beberapa MoU, diantaranya di bidang pertanian dan lingkungan hidup. Pada malam harinya, akan diselenggarakan jamuan santap malam kenegaraan untuk menghormati PM Selandia Baru di Istana Negara.
 
“Selandia Baru merupakan salah satu negara di kawasan Pasifik Selatan yang memiliki banyak potensi dalam kerjasama bilateralnya dengan Indonesia. Terdapat banyak ruang untuk mendorong pengembangan kerjasama, diantaranya di bidang energi panas bumi, pendidikan, pertanian dan lingkungan hidup," kata Staf Khusus Presiden RI Bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah. (umi)

من المقطوع: http://dunia.vivanews.com
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: