 |
| Foto ilustrasi amplop surat (REUTERS/ Stefan Wermuth ) |
Amerika Serikat - Di tengah tegangnya situasi pasca pengeboman di Boston, Amerika Serikat dibuat kaget oleh pengiriman surat isi racun kepada seorang senator negara itu. Peristiwa ini semakin membuat AS waspada akan meningkatnya ancaman teror.
Diberitakan Reuters, Selasa 16 April 2013, yang mengutip Senator Harry Reid dari Nevada, pemimpin mayoritas, surat tersebut dikirimkan untuk Senator Roger Wicker dari Mississippi, seorang Republikan. Surat itu diketahui dikirim dari Memphis, Tennessee, tanpa alamat lengkap.
Dalam dua kali pengujian, surat itu positif mengandung racun ricin. Jika terhirup maupun masuk ke dalam tubuh, maka akan fatal akibatnya.
Dalam pertemuan senat kemarin, Terrance Gaines, anggota pengaman senat, memperingatkan anggota senat yang lainnya untuk waspada pada setiap surat yang datang.
Masalah ini kini tengah diselidiki oleh FBI. Belum diketahui apakah kasus ini ada hubungannya dengan pengeboman di Boston Senin lalu yang menewaskan tiga orang dan melukai lebih dari 170 orang.
"Saya tidak tahu apakah ada hubungannya. Masih terlalu dini untuk menyimpulkan. Kami belum tahu banyak soal Boston," kata Senator Richard Durbin.
Akibat pengiriman amplop isi ricin ini, kantor pos senat di Capitol Hill ditutup selama sepekan. Dalam pemeriksaan, tidak ditemukan adanya kontaminasi ricin di dalam gedung Capitol, namun penyidik masih mencari tahu apakah amplop serupa juga dikirimkan ke tempat lainnya.
Serangan surat beracun pernah terjadi bebera hari setelah tragedi 11 September 2001. Saat itu, pejabat pemerintahan AS menerima amplop berisikan virus Anthrax. Berkat pemeriksaan surat yang ketat, racun-racun dalam amplop tidak sempat membahayakan.
