TRIBUNNEWS.COM, YERUSSALEM - Seorang pilot F-16 Fighting Falcon Angkatan Udara Israel dikabarkan tewas setelah melontarkan ejection seat.
Keputusan untuk eject ini diambil oleh pilot F-16 tersebut saat kembali ke pangkalan Israel di kota Beersheba dari operasi serangan udara di kawasan Gaza.
Lt. Col. Peter Lerner, Juru Bicara militer Israel mengaku pihaknya belum mengetahui pasti apakah ada masalah pada pesawat F-16 atau ada faktor human error.
Navigator F-16 yang terbang bersama pilot itu dikabarkan selamat dengan menderita luka ringan.
“Kecelakaan ini terjadi sesaat sebelum pesawat itu mendarat. Belum ada petunjuk apapun atas kecelakaan ini,” ujar Lerner. Pemerintah Israel pun belum merencanakan untuk menghentikan operasional F-16 tersebut.
Israel menggelar operasi serangan udara ini sebagai balasan atas serangan yang dilakukan beberapa roket yang diduga milik pejuang Palestina ke arah kota Sderot.
Dalam dua bulan terakhir roket tersebut sudah melakukan dua kali serangan ke kota Sderot.