Warga Katalan ingin merdeka dari Spanyol. (Foto: Reuters) |
MADRID – Lebih dari dua juta penduduk menginginkan Katalunya merdeka dari Spanyol setelah melakukan poling. Namun, hasil pemilihan tersebut ditolak Pemerintah Spanyol.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Katalunya menggelar referendum tidak resmi pada, Minggu 10 November di Provinsi Katalunya, Spanyol. Hasilnya 80 persen rakyat Katalunya ingin memisahkan diri dari Spanyol.
Referendum ini digelar setelah Mahkamah Konstitusi Spanyol menolak rencana referendum di Provinsi Katalunya, dan menegaskan jika provinsi tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Spanyol.
Pemimpin Katalunya Artur Mas mencoba berbicara dengan pihak Pemerintah Spanyol di Madrid. Namun, usaha Mas tersebut kembali mengalami kebuntuan setelah Pemerintah Spanyol menolak hasil pemilihan tersebut.
"Hak untuk menentukan nasib sendiri merupakan sebuah hal yang tidak mungkin, baik di bawah konstitusi kita atau di salah satu negara demokrasi lain di sekitar kita," kata Wakil Perdana Menteri Soraya Saenz de Santamaria, sebagaimana diberitakan Straits Times, Rabu (12/11/2014).