Virus Zika menyebar dari gigitan nyamuk (Foto: Arizona State University)
SINGAPURA – Setidaknya sudah ada 16 ibu hamil di Singapura yang terkonfirmasi terinfeksi oleh virus Zika. Kabar mengkhawatirkan itu disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) pada Jumat 23 September.
Dilaporkan, pada 11 September baru ada delapan ibu hamil yang terkonfirmasi terjangkit virus ini. Namun, angka ini meningkat dua kali lipat semenjak itu dengan munculnya laporan baru ini.
“Dokter mereka (para ibu hamil yang terjangkit Zika) mengawasi mereka untuk memberikan bantuan dukungan serta konseling,” tutur juru bicara MOH, sebagaimana dikutip dari The Straits Times, Sabtu (24/9/2016).
Channel News Asia mewartakan, MOH saat ini terus meramu beberapa rencana untuk mengadakan program pengawasan nasional untuk memantau perkembangan bayi yang lahir dari seorang ibu yang terjangkit Zika. Di Singapura sendiri saat ini sudah 387 orang yang terinfeksi virus tersebut.
Virus Zika sendiri dikabarkan berbahaya bila menginfeksi ibu hamil. Pasalnya terdapat indikasi virus ini menyebabkan gangguan terhadap perkembangan janin yang dikandung oleh sang ibu sehingga membuat sang bayi lahir dalam keadaan mengalami kelainan otak atau mikrosefalus.
(emj)
