Polisi Afganistan tengah berjaga (REUTERS/Omar Sobhani)
|
VIVAnews - Sebuah serangan yang dilakukan oleh kelompok pemberontak Taliban kembali mengakibatkan jatuhnya korban. Kali ini 17 polisi Afghanistan dan enam korban sipil tewas setelah ditembaki kelompok radikal tersebut.
Pejabat setempat mengatakan militan Taliban berhasil menyusup ke dalam markas polisi yang berada di timur Provinsi Ghazni dan meracuni mereka sebelum menembaknya. Keluarga dan teman para anggota polisi yang tengah menginap juga jadi korban.
"Mereka semua ditembak ketika tertidur di dalam markas," ujar pejabat tersebut seperti dikutip kantor berita BBC, Rabu 27 Februari 2013.
Pihak Taliban sendiri sudah mengonfirmasikan bahwa mereka pelaku serangan tersebut.
Menurut Guberur Provinsi Ghazni, Musa Khan Akbarzada, dua petugas keamanan yang berjaga di lokasi tersebut telah ditahan dan dimintai keterangan mengapa mereka gagal mencegah insiden itu.
Kepala polisi Ghazni pun sudah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan investigasi atas peristiwa ini. Beberapa peristiwa pengeboman makin marak terjadi di Afghanistan, terutama jelang proses penarikan tentara NATO sebelum akhir tahun 2014.
Di bagian lain di Afghanistan, Rabu lalu, seorang pengebom bunuh diri meledakkan dirinya di Kabul setelah merayap di bawah sebuah bus. Peristiwa itu melukai enam tentara dan empat warga sipil.
Kejadian lainnya terjadi pada hari Minggu ketika polisi berhasil menembak pelaku bom bunuh diri sebelum dia hendak beraksi menghancurkan sebuah gedung milik pemerintah.