Darwin - Seorang turis asal Prancis tewas ditikam pria tak dikenal di sebuah wilayah terpencil di Australia. Insiden penikaman ini terjadi saat sang turis dan istrinya sedang berhenti di sebuah rest stop setempat.
Seperti dilansir AFP, Kamis (1/12/2016), sebelum serangan terjadi, pasangan turis asal Prancis itu sedang berkendara di jalanan Stuart Highway, dekat Alice Springs, Northern Territory pada Rabu (30/11) siang waktu setempat. Stuart Highway menghubungkan Australia bagian utara dengan bagian selatan.
"Diyakini bahwa dua turis Prancis, pasangan suami dan istri, sedang berada di rest stop yang berjarak 30 kilometer sebelah selatan Aileron Roadhouse ketika mereka didekati seorang pria tak dikenal," terang Inspektur Detektif Travis Wurst yang menangani kasus ini.
"Pria itu kemudian menikam turis pria di bagian leher, dalam serangan tanpa provokasi. Turis pria itu tewas seketika di lokasi kejadian," imbuhnya.
Identitas kedua turis Prancis itu belum dirilis ke publik. Sedangkan pelaku penikaman sempat kabur menggunakan sebuah mobil, sebelum akhirnya dihentikan polisi setempat. Pelaku yang nekat berlari ke arah semak-semak akhirnya ditangkap pada Kamis (1/12) pagi waktu setempat.
Tidak dijelaskan lebih lanjut apakah sang turis wanita juga mengalami luka-luka. Polisi hanya menyebut turis wanita atau istri korban sedang dirawat di rumah sakit setempat, karena terlalu shock.
Motif penyerangan ini belum diketahui pasti. Identitas pelaku juga belum dirilis polisi ke publik.
Stuart Highway yang sering dilalui para turis di Australia, menghubungkan wilayah utara dan selatan Negeri Kanguru itu melalui jalur terpencil. Jalanan utama itu memiliki panjang 3 ribu kilometer, yang dimulai dari Darwin, Northern Territory dan berakhir di Port Augusta, Australia Selatan.
(nvc/fdn)