Presiden Komisi Eropa, Jean-Claude Juncker mendesak Tsipras memberikan usulan alternatif |
KOMPAS.com - Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras gagal menerapkan reformasi ekonomi alternatif seperti yang dia "janjikan", kata presiden Komisi Eropa, Jean-Claude Juncker.
Juncker mendesak Tsipras untuk memberikan sejumlah usulan alternatif "segera" agar perundingan dapat dilanjutkan minggu ini.
Pada hari Jumat (5/6/2015) Tsipras menolak usulan reformasi Uni Eropa sebagai "tidak masuk akal."
Juncker berbicara di KTT G7 di Bavaria, Jerman.
Menteri Keuangan Yunani, Yanis Varoufakis, mengatakan kepada sebuah koran Yunani bahwa tuntutan reformasi terbaru adalah "suatu langkah agresif yang dirancang untuk melancarkan teror kepada pemerintah Yunani...pemerintahan Yunani ini tidak bisa diteror".
Juncker mengatakan meskipun dia memandang Tsipras sebagai teman, tetapi "temanpun harus menerapkan peraturan".
Tsipras tidak menjelaskan dengan tepat usulan Uni Eropa kepada parlemennya, kata Juncker, dengan mengisyaratkan mereka tidak diberikan pilihan, padahal dia "sangat mengetahui saya siap merundingkan butir-butir utama ketidaksetujuan".
Komisi Eropa meminta peningkatan reformasi ekonomi Yunani, termasuk peningkatan pajak dan pemotongan gaji dan pensiun pegawai negeri, sebelum dana penyelamatan berikutnya sebesar 5,2 miliar poundsterling diberikan.