JUMAT (14/10) siang, personel kepolisian akan melakukan pengamanan unjuk rasa yang akan digelar ribuan massa gerakan muslim Jakarta di Balai Kota DKI.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan Polda Metro akan menerjunkan personel sebanyak 28 Satuan Setingkat Kompi (SSK) atau 2.800 personel. Namun, jumlah tersebut masih bisa ditambah sesuai kebutuhan di lokasi.
"Untuk kekuatan kepolisian sudah disiapkan dan di-BKO oleh Mabes Polri. Kita menyiapkan 28 SSK untuk sewaktu-waktu bisa ditambah sesuai kekuatan massa apabila di luar dugaan dan sewaktu bisa berubah," kata Awi di Mapolda Metro Jaya, Kamis (13/10) malam.
Awi mengaku, massa gerakan muslim Jakarta akan memprotes Gubernur DKI Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama yang diduga menistakan salah satu ayat Al-quran.
Massa yang diperkirakan berjumlah 5 ribu orang tersebut akan bergerak ke Balai Kota DKI setelah melaksanakan salat berjamaah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Setelah salat, massa akan melakukan long march ke Balai Kota.
Awi memastikan, jika ada massa yang membawa senjata, polisi akan mengambil tindakan tegas dan akan diproses secara hukum.
"Kami berharap aturan dan koridor yang sudah jelas dan sama-sama ditaati. Kalaupun demo sampai lebih dari pukul 18.00 WIB, semua bisa dibicarakan. Kalau tidak cukup, besok atau lusa bisa dilakukan lagi. Demokrasi kan bisa dibicarakan," pungkas Awi. (MTVN/OL-3)