 |
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok angkat ribuan tenaga honorer jadi CPNS,--Foto: MTVN/LB Ciputri Hutabarat |
Metrotvnews.com, Jakarta: Sebanyak 3.257 tenaga honorer diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) DKI Jakarta. Ini merupakan pengangkatan kloter ketiga dalam setahun belakangan.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meminta agar para CPNS yang telah diangkat tetap melakukan pekerjaan dengan baik. Sebab, Ahok mengingatkan pada dasarnya pengadaan tenaga honorer tidak dibenarkan.
"Saya harap saudara kerja lebih rajin. Ingat saudara tak layak sebenarnya jadi CPNS. Tapi karena ini keputusan politik pemerintah ya sudahlah kita angkat," kata Ahok di Lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat, Rabu (11/11/2015).
Jika memang ada CPNS yang terbukti melakukan penyelewengan, Ahok mengancam akan memberhentikannya. Dia mengatakan, status CPNS tak menjamin seorang diangkat menjadi PNS.
"CPNS yang masih nilep duit kelakuannya sama pasti saya minta diberhentikan. Kalau pecat itu kurang halus. Mumpung saya masih gubernur," ungkap dia.
Hari ini 3.257 tenaga honorer langsung menerima Surat Keputusan CPNS DKI. Sebelumnya DKI sudah mengangkat sebanyak 233 orang di Agustus 2015 dan 292 orang pada Oktober 2015.
Rencanannya, Desember mendatang, akan ada 794 tenaga honorer kategori II yang kembali diangkat menjadi CPNS. Sementara, jumlah keseluruhan tenaga honorer yang sudah menerima NIK sejauh ini adalah sebanyak 3.782 CPNS.