Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Foto: Ari Saputra/detikFoto) |
Jakarta - Selain mencopot Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Ratna Diah Kurniati, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) juga mencopot Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Kehumasan Ii Karunia. Apa sebabnya?
"Informasinya begitu (saya dipecat-red). Tapi kami perlu memastikan dulu, menunggu pelantikan pukul 14.00 WIB nanti," kata Ii Kurnia saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (17/6/2016).
Pada pelantikan di Balai Kota nanti, Ii Kurnia bakal tahu soal siapa yang akan menggantikannya di posisi Kadis Kominfomas DKI. Sampai saat ini, dia belum tahu siapa penggantinya dan ke tempat mana dia akan berpindah jabatan.
"Saya menunggu pelantikan nanti pukul 14.00 WIB siang, apakah ada jabatan baru untuk saya," kata dia.
Sebab pencopotan dari jabatan Kadis Kominfomas juga belum diketahui pasti oleh Ii Kurnia sendiri.. Namun ini tak ada hubungannya dengan peristiwa marahnya Ahok kepada wartawan media daring pada Kamis (16/6) kemarin.
"Enggak lah. Enggak ada hubungannya," kata Ii Kurnia yang menjabat Kadis Kominfomas sejak 2 Januari 2015 ini.
Dia memperkirakan, pencopotan dirinya disebabkan tak bisa memenuhi target pemasangan CCTV di Jakarta. Padahal Ahok punya target pemasangan 6.000 CCTV di seluruh Jakarta. Biaya pengadaan CCTV berasal dari Corporate Social Reponsibility (CSR) perusahaan swasta.
"Ini mungkin karena kinerja saya saja, mungkin tidak cukup memuaskan. Banyak target yang belum tercapai. Paling gampang adalah pemasangan CCTV saya belum selesai. Target pemasangan 6.000-an, tapi sekarang teman-teman provider baru kontribusi 3.000 CCTV," tutur Ii Kurnia.
(dnu/hri)