 |
| Foto: Rachman Haryanto |
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan melakukan relokasi warga Kampung Pulo, Jakarta Timur tahap II. Ahok menargetkan kawasan Kampung Pulo tidak akan banjir lagi mulai 2015 ini.
"Target saya tahun ini cuma Kampung Pulo nggak banjir," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (25/8/2015).
Untuk relokasi Kampung Pulo tahap II, Ahok masih belum menentukan waktunya. Dikatakannya, kalau kawasan Kampung Pulo sudah bisa kosong dari hunian, maka akan terbebas dari banjir.
Ahok juga mengatakan, jika ada warga yang memiliki sertifikat, maka pihaknya akan mengganti sebesar 1,5 kali. Namun dalam bentuk bangunan rusun.
"Kalau kita tutup ini, sudah nggak banjir. Itu kan pasti ada tampungan air seperti danau gitu kan. Nah itu yang mau kita tawarkan. Sudah selesai ini dulu, gimana kalau kita bangunin (rusun). Terus kalian tinggal di dalam yang ada sertifikat. Saya kasih 1,5 kali," jelas Ahok.
"Kalau nggak ada sertifikat, bisa buktikan tanah girik atau gimana, bukan jual beli lahan negara. Tanah girik ada dasarnya. 1,5 kali itu buat warga yang punya sertifikat. Kalau kamu punya tanah girik ada dasar suratnya nih, saya berani kasih 120. 1,2 kali. Jadi kalau kamu punya 100 meter, saya akan kasih kamu 120. Tapi kalau kamu nggak ada dasar, cuma jual beli bangunan di atas tanah negara, itu nggak bisa. Kami kena, masuk penjara," tambah mantan Bupati Belitung Timur ini.
(jor/dra)