Ambulans yang menabrak pohon.
|
JEMBER, KOMPAS.com - Sebuah ambulans yang membawa pasien beserta anggota keluarga dan perawatnya, Rabu (6/2/2013) pukul 00.15, ringsek setelah menabrak pohon di jalan raya Desa Tutul, Kecamatan Balung, Jember, Jawa Timur.
Akibatnya, empat orang tewas, seorang luka berat, dan dua orang lainnya luka ringan. Polisi menduga, Aris Cahyono (26), sopir ambulans berpelat nomor P 8037 SP itu, mengantuk sehingga kendaraannya oleng ke kiri dan menabrak pohon.
Ambulans milik Puskesmas Kencong ini membawa pasien penderita stroke, Ny Amani (42), yang akan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Soebandi, Jember. Di mobil tersebut, empat keluarga pasien, yakni M Jakfar (40), Ahmadi (42), Ny Habie (65), dan Ali Iskandar (57), ikut menyertai. Mereka adalah warga Desa Pondokrejo, Kecamatan Umbulsari.
Keluarga pasien tersebut didampingi seorang perawat, Meri (22), warga Desa Mlokorejo, Kecamatan Puger, yang bertugas di Puskesmas Kencong.
”Tiga orang meninggal seketika di lokasi kejadian, yakni Ny Amani, Ahmadi, dan Meri,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Jember Ajun Komisaris Muhammad Purbaya.
M Jakfar, korban yang sebelumnya luka berat, akhirnya meninggal setelah menjalani perawatan. Adapun korban luka berat lainnya, Aris Cahyono, masih dirawat.
Tuntut ganti rugi
Di Salatiga, Jawa Tengah, tiga korban kecelakaan lalu lintas pada awal Januari lalu, yang hingga kini belum mendapat ganti rugi, mendatangi kantor Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Salatiga.
Mereka adalah Sahuri (45), Jono (27), dan Sukiman (57), pengemudi dan penumpang bak terbuka, yang ditabrak dari belakang oleh truk pengangkut telur pada Senin (7/1) di perempatan Salib Putih, Desa Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo. Truk tersebut diakui mengalami rem blong. (SIR/UTI)