Ratu Atut Chosiyah saat tiba di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur |
VIVAnews - Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, akan melewati malam pertamanya di Rumah Tahan Wanita Pondok Bambu, Jakarta Timur pada Jumat, 20 Desember 2013, setelah ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam dugaan kasus suap Pilkada Lebak, Banten. Apa saja permintaan Ratu Atut di malam pertamanya di sel?
"Baju tidur, pakaian salat, baju ganti, Al-quran, alat mandi dan sandal," kata kuasa hukum Atut, Nasrullah, kepada wartawan, Jumat malam, 20 Desember 2013.
Lebih lanjut, Nasrullah mengatakan baju ganti yang dibawa hari ini hanya cukup dua hari atau sampai Minggu. Menurut Nasrullah, Atut ditempatkan di ruangan yang tidak besar. Dia harus berbagi dengan 16 tahanan wanita lainnnya di dalam sel.
"Makanya tadi lihat kan bawa koper besar, terus diganti dengan yang lebih kecil," kata Nasrullah.
"Sepatu yang dipakai saat dibawa ke sini sudah diganti dan dibawa pulang, karena sekarang pakai sandal. Ibu memang jarang pakai yang tinggi juga kok," katanya.
Nasrullah kembali menegaskan bahwa beberapa hari sebelum ditahan, kondisi kesehatan Ratu Atut sedang menurun. "Makanya beliau membutuhkan air mineral yang cukup banyak," katanya.