Metrotvnews.com, Yogyakarta: Bahasa Indonesia sampai saat ini belum mampu memperoleh posisi terhormat sebagai bahasa internet.
Meski bangsa Indonesia menempati urutan keempat di Asia sebagai pengguna internet terbesar, bahasa Indonesia belum masuk sebagai bahasa yang banyak digunakan di internet.
Guru Besar Fakuktas Bahasa dan Seni Univeritas Negeri Yogyakarta Prof Dr Sagirin mengungkapkan dari data internet world statistics, pada 2000 di Indonesia terjadapt dua juta pengguna internet.
"Jumlah itu meningkat hingga 27,5 kali pada 2011 hingga mencapai 55 juta pengguna dan pada awal Januari (2013) sudah menjadi 63.000.000 pengguna internet di Indonesia," katanya di Yogyakarta, Rabu (29/5).
I menambahkan, bahasa yang paling banyak digunakan di internet adalah bahasa Inggris yang mencapai 28,9%. Disusul bahasa China 14%, Spanyol 8,9%, Jepang 7,6%, Jerman 5,2%, Prancis 5%, Portugis 3,6%, Korea 3%, Italia 2,7%, dan bahasa Arab 2,5%.
Menurutnya, harus diakui dengan tingginya bahasa Inggris sebagai bahasa internet, penguna internet di Indonesia harus memahami bahasa Inggris dengan baik. Meskipun ada mesin penerjemah, jelasnya, penerjemahan melalui mesin sering memunculkan hasil yang aneh dan lucu terutama menyangkut nama.
"Bagaimana tidak menjadi lucu dan aneh, nama H Michael Long diterjemahkan menjadi Haji Michael Panjang. Douglas Brown menjadi Douglas Coklat, dan sebagainya," katanya.
Oleh karena itu, ujarSagirin, kemampuan menguasai bahasa Inggris sebagai bahasa asing yang menjadi bahasa global tetap diperlukan. "Di dunia, penutur bahasa Inggris mencapai 1,5 miliar orang, dan 375 juta menggunakannya sebagai bahasa pertama," ujarnya.
Editor: Patna Budi Utami
sumber : metrotvnews