Presiden Joko Widodo |
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berjanji akan menyiapkan waktu khusus untuk berdialog dengan bupati/walikota se-Indonesia. Hal itu ia ungkapkan saat berdialog dengan peserta Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) RPJMN 2015-2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (18/12/2014).
Dalam acara itu, Presiden Jokowi didamping Wakil Presiden Jusuf Kalla menyediakan waktu untuk berdialog dengan peserta musrenbangnas yang terdiri dari kepala daerah seluruh Indonesia.
Banyak perwakilan daerah yang ingin menyampaikan masalah dan usulannya secara langsung pada presiden. Namun, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago yang memandu jalannya dialog hanya membatasi untuk lima perwakilan daerah.
"Kalau semuanya hari ini, bisa-bisa selesainya besok pagi," seloroh Jokowi.
Untuk menampung keinginan para kepala daerah menyampaikan masalah dan usulannya, Jokowi kemudian berjanji akan mengatur waktu pertemuan. Ia menyampaikan, pertemuannya dengan seluruh bupati/walikota dapat dimulai pada pekan depan, di Istana Bogor.
"Mulai minggu depan bupati/walikota kita atur pertemuan di Istana Bogor. Mungkin perseratus atau berapa supaya semuanya bisa menyampaikan problem, atau saran ke pemerintah pusat," ucap Jokowi.
Apa yang diungkapkan Jokowi itu langsung disambut positif peserta musrenbangnas. Mereka langsung bertepuk tangan.