 |
|
Polisi Amankan ladang khat di baturraden Banyumas (ANTARA/Idhad Zakaria)
|
Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) berinisiatif mensosialisasikan tanaman khat yang menghasilkan zat katinona, narkotika jenis baru yang dikonsumsi oleh artis Raffi Ahmad. BNN menilai baik masyarakat maupun aparat kepolisian belum begitu tahu tentang efek negatif dari obat tersebut.
"Kami menyiapkan forum untuk sharing tentang tanaman khat ditinjau dari aspek farmakologi dan hukum," kata Deputi Pemberantasan BNN, Inspektur Jenderal Benny J Mamoto di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Kamis 14 Maret 2013.
Benny mengatakan mudarat dari zat tersebut dalam jangka panjang yaitu pemakai akan terkena kanker mulut. Selain itu, terdapat efek negatif lain yang bersifat merugikan. "Kami ingin mengedukasi aparat dan publik agar tahu manfaat dan mudaratnya sebegitu besar," ujarnya.
Benny membenarkan bahwa barang-barang itu sudah menyebar secara sporadis di berbagai wilayah di Indonesia. Antara lain adalah Banyumas, Cisarua, Puncak, dan Cianjur.
"Ketika kami mewawancarai petaninya, sudah ada orang-orang yang membeli bibit. Kemudian, ditanam di pekarangan dan rumahnya," ujarnya.
Benny mengakui pihaknya membutuhkan partisipasi masyarakat untuk memberantas tanaman tersebut. Jika ada yang menemukan tanaman yang mirip, dia mengimbau agar segera melaporkan ke BNN. "Nanti kami akan turunkan tim untuk mengecek secara laboratoris. Kalau sudah menanam sebaiknya dimusnahkan," katanya.