(VIVAnews/Ikhwan Yanuar)
|
Jakarta - Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan angkat bicara soal pekerja alih daya atau outsourcing di perusahaan-perusahaan pelat merah. Menurut Dahlan, itu bukan urusannya, sebagai menteri.
"Itu urusan direksi masing-masing," kata Dahlan usai menghadiri perayaan Nyepi di Istora Senayan, Jakarta, Minggu 7 April 2013.
Dahlan menambahkan, dirinya tidak bisa melarang sebab penentuan karyawan itu kewenangan direksi perusahaan masing-masing. "Saya tidak melarang," katanya.
Beberapa BUMN, diantaranya PT Perusahaan Listrik Negara dan PT Telkom, masih menggunakan karyawan alih daya. Akibatnya beberapa organisasi buruh menentang kebijakan tersebut. Bahkan, Senin besok, Dahlan diagendakan rapat membahas hal ini di Komisi VI DPR.
Sebelumnya, KSPI menentang kebijakan alih daya di beberapa perusahaan BUMN dan memastikan akan melakukan aksi unjuk rasa di halaman Kantor Kementerian BUMN pada 10 April 2013.
Tercatat beberapa BUMN yang mempekerjakan ribuan outsourcing adalah PT Telkom Tbk dengan 1.000 karyawan serta PT Pertamina (Persero) sekitar puluhan ribu pegawai.