Ilustrasi. (Foto: Reuters) |
JAKARTA - Nilai tukar Rupiah dibuka di bawah tekanan dolar Amerika Serikat (AS), meskipun hanya tipis. Rupiah pagi ini masih bergerak dalam kisaran yang sempit.
Melansir Bloomber Dollar Index, Rabu (16/4/2014), Rupiah pada perdagangan non-delivery forward (NDF) melemah 5 poin menjadi Rp11.432 per USD. Pagi ini, Rupiah bergerak dalam kisaran Rp11.432-Rp11.442 per USD.
Rupiah melemah karena Dolar AS dipilih sebagai aset lindung nilai, lantaran adanya bentrokan mematikan di Ukraina, yang mendorong Amerika Serikat dan Uni Eropa untuk mempertimbangkan menambah sanksi terhadap Rusia.
Dolar AS menguat 0,1 persen ke 102,05 per yen Jepang di Tokyo, setelah naik 0,4 persen selama tiga hari. Sementara terhadap euro, sedikit berubah ke USD1,3812 per euro, setelah naik 0,5 persen minggu ini. Sementara yen Jepang naik ke 140,95 per euro dari 140,79 per euro.
The Bloomberg Dollar Spot Index, yang memantau pergerakan dolar AS terhadap 10 mata uang utama, naik 0,1 persen menjadi 1,010.38, dan menjadi penutupan tertinggi sejak 7 April.