Sopir beristirahat diatas truknya yang menanti kedatangan kapal roro di Pelabuhan Merak, Banten, Ahad (4/8). (Republika/Rakhmawaty La'lang) |
REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Komisi V DPR RI meminta PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Indonesia Ferry (ASDP-IF) memperbaiki pelayanan penumpang dan kendaraan Bakauheni (Lampung) – Merak (Banten).
Kunjungan anggota Komisi V DPR terdiri dari Nuriswanto, Zulkifli Anwar, Hanna Gayatri, dan Ibnu Munzir pada Selasa (17/12) petang kemarin, untuk melihat kondisi sebenarnya di Pelabuhan Bakauheni, yang menjadi sentral lalu lintas angkutan barang dan penumpang dari dan ke Sumatra – Jawa.
Menurut Nuriswanto, perbaikan dan pelayanan yang dilakukan PT ASDP akan memberikan kelancaran angkutan barang yang selama ini dikeluhkan pengusaha, terutama saat hari libur.
"Segera melakukan pembenahan sarana dan prasarana yang tidak memadai lagi," kata Nuriswanto, wakil rakyat asal Palembang.
Komisi V DPR meninjau penyelesaian pembangunan dermaga 6 di Pelabuhan Bakauheni dan Merak, serta penyelesaian pembangunan gang way. Dermaga dan gang way tersebut sudah dianggarkan, tinggal PT ASDP menyelesaikannya dengan cepat.
Komisi V juga melihat sarana dan prasarana pelabuhan banyak yang sudah tidak memadai lagi untuk dipakai, sehingga dapat mengganggu kelancaran penyeberangan arus lalu lintas kendaraan barang dan penumpang.
Anggota DPR ini meminta ASDP segera mengusulkan kalau ada perbaikan sarana dan prasarana yang mendesak.