Ilustrasi (dok.Okezone) |
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar lembaga penegak hukum dan semua instansi untuk perang tehadap narkoba.
Jaksa Agung HM Prasetyo menegaskan, akan terus melakukan perang terhadap narkoba, seperti akan tetap melakukan eksekusi hukuman mati. Namun saat ini ungkap dia, pelaksanaannya masih belum bisa dilakukan lantaran pemerintah masih fokus kepada penguatan ekonomi.
"(Hukuman mati) kita lihat nanti, sekarang kan masih banyak hal lain yang diprioritaskan, misalnya ekonomi," ujar Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (24/2/2016).
Selain itu, untuk tahapan eksekusi gelombang ke-3, dikatakan Prasetyo masih menunggu keputusan hukum yang tetap terhadap para terpidana mati tersebut. Pasalnya ada beberapa terpidana yang sedang mengajukan Peninjauan Kembali (PK) ke Pengadilan Negeri.
"Tahapan eksekusi ini diinventarisasi dulu," katanya.
Dia mengaku, Presiden Jokowi tegas mengatakan perang terhadap narkoba. Oleh sebab itu para lembaga-lembaga terkait tidak boleh harus diam saja dalam bahaya narkoba ini.
"Kita akan bersikap tegas dan keras, khususnya bandar, pengedar, produsen," pungkasnya.