 |
|
Proyek pusat pelatihan dan sekolah olahraga di Hambalang, Bogor
|
VIVAnews - Wakil Menteri Keuangan Any Rahmawati dimintai keterangan dalam penyelidikan proyek pembangunan pusat pelatihan dan sekolah olahraga di Hambalang, Bogor. Any sendiri sudah tiba di kantor KPK Kamis, 12 Juli 2012 sekitar pukul 09.00 WIB.
"Ibu Any, wakil menteri keuangan dimintai keterangan terkait penyelidikan Hambalang, dalam kapasitas yang bersangkutan Dirjen Anggaran," kata Juru Bicara KPK Johan Budi SP.
Dalam penyelidikan Hambalang, KPK masih mengumpulkan alat bukti untuk meningkatkan kasus ke tahap penyidikan. Sebelumnya Ketua KPK Abraham Samad mengatakan KPK belum menetapkan satupun tersangka dalam kasus proyek senilai Rp1,2 triliun itu.
"Kasus Hambalang masih dalam tahap penyelidikan. Kemudian, dalam tahap ini KPK sudah melakukan langkah-langkah dengan memeriksa kurang lebih 70 org terperiksa." Salah satu yang diperiksa dalam kasus ini adalah Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
Menurut Abraham, dari hasil pemeriksaan 70 orang itu diperoleh sejumlah keterangan untuk diverifikasi antara satu dan lainnya guna mendapatkan sebuah petunjuk agar kasus ini bisa ditingkatkan ke penyidikan.
Proyek Hambalang sendiri terindikasi pidana dalam dua proses, pertama pada proses penerbitan sertifikat tanah Hambalang di Jawa Barat. Kedua, soal pelaksanaan proyek Hambalang yang semula dilaksanakan tahun tunggal sehingga dilakukan secara multi years.