(VIVAnews/ Muhamad Solihin)
|
VIVAnews - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta rencananya hari ini, Kamis 11 Oktober 2012, menggelar rapat untuk membahas teknis pelantikan gubernur DKI Jakarta terpilih Joko Widodo-Basuki T Purnama.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Lulung Lunggana, menjelaskan sebelum rapat berlangsung, panitia pelantikan gubernur baru menemui Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri terlebih dahulu. "Dari pertemuan itu, baru dipastikan lagi waktu pelantikan Jokowi-Ahok," kata dia.
Dia menjelaskan, Rabu pagi DPRD menerima surat keputusan tentang pengesahan pengangkatan Jokowi-Basuki yang telah diteken Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
SK tersebut sudah dikirimkan ke Kementerian Dalam Negeri untuk diproses lebih lanjut sebagai kelengkapan administrasi pelantikan. "Pelantikan sudah dijadwalkan," kata Menteri Sekretaris Negara, Sudi Silalahi, di Jakarta. Jadwal pelantikan itu tanggal 15 Oktober 2012.
Semula pelantikan akan dilakukan tanggal 11 Oktober, namun tidak bisa diterima karena Mendagri dijadwalkan menghadiri acara Gelar Teknologi Tepat Guna di Batam. Sementara hari selanjutnya yakni 12 Oktober jatuh pada hari Jumat dan dirasa tidak pas karena jam efektif bekerja lebih pendek.
Seperti diketahui, jabatan gubernur DKI Jakarta yang sebelumnya diemban oleh Fauzi Bowo telah habis pada 7 Oktober 2012. Untuk mengisi kekosongan jabatan hingga dilantiknya Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta 2012 terpilih, maka jabatan itu diisi oleh Pelaksana Harian Fajar Panjaitan yang saat ini menjabat Sekretaris Daerah DKI Pemerintah Provinsi Jakarta. (eh)