JAKARTA- Hari ini, ribuan buruh kembali turun ke jalan untuk memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) di beberapa lokasi di Ibu kota Jakarta.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto sekira 10.000 buruh dari kelompok buruh KSPSI, pimpinan Andi Ghani akan turun ke jalan.
"Hari ini massanya sekitar 10.000 ribu buruh. Mereka akan lakukan unras long march dari Bundaran HI ke depan Istana," ujar Rikwanto, Jumat (2/5/2014).
Rencananya, buruh tersebut akan menyerukan 10 tuntutan buruh. Diantaranya, menuntut menaikkan upah minimum 2015 sebesar 30 persn dan Revisi KHL menjadi 84 Item; menolak Penangguhan Upah Minimum; menjalankan Jaminan Pensiun Wajib bagi buruh pada Juli 2015; menjalankan Jaminan Kesehatan seluruh rakyat dengan cara cabut Permenkes 69/2013 tentang tarif; ganti INA CBG's dengan Fee For Service; audit BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan; menghapus Outsourcing, khususnya outsourcing di BUMN; dan pengangkatan sebagai pekerja tetap seluruh pekerja Outsourcing.
Kemudian, KSPSI juga menuntut disahkannya RUU PRT dan Revisi UU Perlindungan TKI No 39/2004; mencabut UU Ormas ganti dengan RUU Perkumpulan; angkat Pegawai dan guru Honorer menjadi PNS; serta subsidi Rp 1 Juta per orang/per bulan dari APBN untuk Guru Honorer; sediakan Transportasi Publik dan perumahan Murah untuk Buruh; dan jalankan Wajib belajar 12 Tahun dan bea siswa untuk anak Buruh hingga Perguruan Tinggi.