Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam peluncuran Rajawali TV di Jakarta, Sabtu (3/5/2014). |
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan bertemu Gubernur DKI Jakarta yang juga bakal capres dari PDI Perjuangan Joko Widodo, Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa, dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto. Pertemuan akan dilakukan di Kantor Kepresidenan Selasa (13/5/2014).
Berdasarkan agenda kegiatan diterima dari Biro Pers Istana, Presiden akan memulai kegiatannya di istana pada pukul 10.00 dengan melepas Kontingen Indonesia yang akan ke Turnamen Thomas Cup dan Uber Cup Tahun 2014 di New Delhi, India.
Selanjutnya, pada pukul 13.00, Presiden akan menerima Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Pertemuan SBY dengan Jokowi ini merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya, pada 23 Desember lalu, SBY bertemu dengan bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.
Pekan lalu, Jokowi juga menyatakan keinginannya bertemu dengan SBY untuk membahas cutinya sebagai gubernur untuk kampanye pemilu presiden.
"Bahkan, saya mau ketemu Presiden langsung untuk ngomonginini lagi," ujar Jokowi di Balaikota Jakarta, Selasa (6/5/2014).
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2013, Jokowi wajib mengajukan cuti kepada Mendagri dengan tembusan Presiden dalam jangka waktu 12 hari sebelum pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Peraturan tersebut diperkuat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2009, yakni, "Kepala Daerah yang dicalonkan oleh partai politik atau gabungan partai politik sebagai calon presiden atau calon wakil presiden harus mengajukan permohonan izin kepada presiden."
Setelah menerima kehadiran Jokowi, Presiden akan menggelar rapat terbatas pada pukul 14.00. Selanjutnya, pada pukul 17.00, Presiden dijadwalkan akan menerima dua tokoh politik yakni Ketua Umum Hatta Rajasa dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Pertemuan Presiden dengan Prabowo juga sempat dilakukan pada 24 Desember lalu. Pertemuan keduanya adalah untuk membahas persiapan pemilu ketika itu.
Agenda politik
Belum diketahui pasti agenda pembicaraan Presiden bertemu dengan tiga tokoh politik itu. Namun, pertemuan itu terkesan politis lantaran dilakukan di tengah suasana lobi-lobi politik koalisi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, beberapa waktu lalu SBY menyatakan sinyal kuat untuk rekonsiliasi dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Sinyal SBY ini bisa jadi pintu masuk koalisi antara Partai Demokrat dengan PDI-P. Namun, hingga kini, Megawati belum menyambut keinginan SBY itu.
Informasi dari internal Partai Demokrat menyebutkan bahwa Jokowi, adalah salah satu perantara antara Jokowi dan Megawati. Selain Jokowi, SBY juga mulai membuka komunikasi dengan Mega melalui Sekretaris Jenderal PDI-P Tjahjo Kumolo.
Sementara, pertemuan SBY dengan Hatta dan Prabowo juga belum diketahui agenda pembahasannya. Namun, PAN dan Gerindra memberikan sinyal hampir pasti akan berkoalisi. Deklarasi koalisi kedua partai ini pun rencananya akan diumumkan pada Rakernas PAN, Rabu (14/5/2014). Muncul wacana duet Prabowo-Hatta dalam pilpres 2014.