Hari Ini Ujian Nasional SMP Diikut 3,7 Juta Siswa Seluruh Indonesia

Author : Administrator | Monday, April 22, 2013 09:28 WIB
UN Siswa SMP (Antara/Arief Priyono)

Ujian Nasional (UN) SMP tahun 2013 resmi dimulai hari ini, Senin 27 April 2013. Jadwalnya berlangsung 4 hari. Jumlah peserta tahun ini sebanyak 3.717.498 siswa, dengan 51.163 sekolah, 208.633 ruangan, dan melibatkan 417.266 pengawas.

Mendikbud, M. Nuh, saat menggelar konferensi pers di kantornya, Jakarta, kemarin, 21 April 2013, mengaku tidak ringan mengelola UN tahun ini, termasuk bagaimana memobilisir ratusan ribu pengawas dan perangkat pendukungnya.

Namun demikian, dia berani menjamin UN SMP tak akan kacau seperti UN SMA yang telah digelar sebelumnya. Untuk itu, Nuh melibatkan kekuatan TNI-Polri.

"Kami bertekad, UN SMP, melibatkan semua komponen, termasuk dukungan TNI dan Polri, dinas-dinas. Jangan sampai SMP mengalami nasib yang sama," kata Nuh.

Nuh mengatakan tanpa bantuan dan dukungan TNI-Polri, UN SMP/Mts tidak mungkin terlaksana. Bahkan dia meyakini ujian tahunan tersebut akan gagal.

"Karena tidak mungkin mendistribusikan naskah begitu banyak ke 11 provinsi dalam waktu singkat," ujarnya.

Nuh menuturkan TNI-Polri sudah melakukan usaha secara maksimal yaitu dengan menerjunkan armada mereka seperti pesawat angkut Hercules, Foker, Boing 737, Cesna, dan Helikopter.

"Jadi ini persis seperti perang. Saya kontak dengan Danrem NTT untuk minta bantuan mengirim ke daerah yang agak jauh. Mudah-mudahan diselesaikan. Saya bersyukur dan berterima kasih TNI-Polri yang all out untuk memobilisir angkutan udara, Polri angkutan truk-truk ke pelosok-pelosok," ucapnya.

Nuh mengaku sudah belajar dari pengalaman 'kegagalan' ujian SMA sebelumnya. Setelah berdiskusi dengan jajaran Kemendikbud, dia memutuskan untuk mengambil alih tugas PT Ghalia dalam mencetak soal di 11 provinsi. Dia menegaskan jika diteruskan oleh PT Ghalia, nasibnya akan sama dengan SMA atau SMK.

"Kami bagikan ke tiga percetakan yang telah memiliki kewenangan. Pertama, PT Pura Baru Utama, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Gorontalo. Kedua, PT Temprina Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara. Ketiga, PT Jasuindo Tiga Perkasa untuk NTT, NTB. PT Ghalia hanya satu, Bali," ucapnya.

من المقطوع: http://nasional.news.viva.co.id
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: