Jelang Pileg 2014, Politik Teater Dinilai Makin Marak

Author : Administrator | Saturday, December 28, 2013 09:17 WIB
 

Jakarta - Dalam hitungan bulan, masyarakat Indonesia akan melaksanakan hajatan 5 tahun sekali dalam gelaran\ demokrasi, Pileg 2014. Jelang 'pesta' tersebut, Indonesia disuguhkan dengan politik teater yang semakin marak.

"Orang akan disuguhkan drama seperti teater. Orang akan menafsirkan, memaknai seperti dan memberikan persepsi pemikiran," ujar pengamat politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Ari Dwipayana kepada detikcom, Sabtu (28/12/2013).

Politik tetater itu terlihat dari sejumlah para tokoh politik seperti Megawati Soekarnoputri dengan Jokowi dan Basuki Tjahja Purnama, dan pertemuan antara Susilo Bambang Yudhoyono dengan Prabowo Subianto serta Yusril Ihza Mahendra.

"SBY juga melakukan manuver dan juga memainkan politik simbolik. SBY akan tetap menjadi faktor perimbangan dalam politik," jelasnya.

"Membangun politik teater maka akan menjadikan pusat perhatian. Panggung akan diciptakan seluas-luasnya," tambahnya.

Salah satu alasan para politisi memainkan politik teater ini dikarenakan pemilih legislatif masih belum jelas belum jelas arah pilihan politiknya.

من المقطوع: http://news.detik.com
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: