 |
| Presiden terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo dan Rini Soemarno saat memperkenalkan Kantor Transisi Jokowi-JK di Jalan Situbondo 10, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/8/2014). |
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden terpilih Joko Widodo mengatakan struktur kabinet pemerintahannya baru akan diungkap menjelang pelantikan Presiden hasil Pemilu Presiden 2014.
"Kira-kira pertengahan September baru akan kami urai masalah itu," ujar Jokowi usai acara silaturahmi nasional Rumah Koalisi Indonesia Hebat di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (11/8/2014) malam.
Jokowi mengatakan, saat ini tim transisi masih mengidentifikasi permasalahan birokrasi dan menggodok program prioritas. Tujuan identifikasi dan penggodokan ini adalah agar transisi kepemimpinan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Jokowi berjalan mulus.
"Sekarang belum masuk ke nama-nama (anggota kabinet). Tim ini lagi persiapkan menyambungkan kami dengan pemerintahan SBY," lanjut Jokowi. Tim transisi tersebut diketaui Rini Soemarno dengan empat deputi.
Empat deputi di tim transisi itu adalah Wakil Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristianto, Sekretaris Tim Pemenangan I Andi Widjajanto, Sekretaris Tim Pemenangan II Faisal Akbar, dan Juru Bicara Jokowi-JK Anies Baswedan.
Tugas dari tim transisi ini, pertama adalah mempersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan kelembagaan di bawah presiden dan wakil presiden. Contoh dari tugas ini adalah penyusunan struktur kabinet.
Kedua, tim transisi bertugas mempersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan implementasi visi dan misi yang tertuang dalam Sembilan Program Nyata Jokowi-JK atau Nawacita.