Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (ANTARA/Wahyu Putro A) |
Kulon Progo (ANTARA News) - Kader tingkat rating Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendukung Joko Widodo atau Jokowi menjadi Calon Presiden pada Pemilihan Umum Presiden 2014.
Ketua Pengurus Cabang PDI Perjuangan Wates Aji Pangaribawa di Kulon Progo, Rabu, mengatakan bagi kader PDI Perjuangan di tingkat bawah, sosok Jokowi seperti Presiden AS Barack Obama yang sangat low profile dan dekat dengan masyarakat kecil.
"Jowoki merupakan pemimpin yang selama ini diharapkan masyarakat Indonesia. Sosoknya sangat low profile, yang suka turun lapangan tanpa mengandalkan laporan dari anak buah membuat Jokowi menjadi pemimpin yang berkarakter dan kami menilai Jokowi seperti Barack Obama," kata Aji.
Ia mengatakan jika Jokowi pantas diusung oleh DPI Perjuangan menjadi calon presiden pada 2014, kader tingkat bawah akan berjuang keras supaya Jokowi menjadi Presiden Indonesia periode 2014-2019.
Lebih lanjut, dia mengatakan PDIP merupakan partainya wong cilik. Begitu juga ideoligi dan visi misi partai sama dengan kebijakan yang selalu diperjuangan oleh Jokowi sejak menjadi Walikota Solo hingga menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Jokowi menyelesaikan permasalahan tanpa menimbulkan masalah baru. Selain itu, Jokowi sangat dekat dengan rakyat, dan seorang pemimpin yang tidak segan-segan turun langsung menangani masalah yang sedang dihadapi masyarakat," kata dia.
Sebelumnya, berdasarkan berbagai hasil survei mulai dari Lembaga Survei Jakarta, LIPI, Indonesi Research Center menempatkan Jokowi sebagai calon presiden yang mendapat dukungan paling kuat dari masyarakat dibandingkat dengan calon-calon yang berkembang.
Pengamat politik Hanta Yundha menilai PDIP sulit melawan arus terkait dukungan publik terhadap Jokowi untuk maju menjadi Capres 2014.
Pengurus DPP PDIP, Puan Maharani mengatakan pencalonan Jokowi akan ditentukan dalam rapat kerja nasional (rakernas) yang akan digelar PDIP dalam waktu dekat.
"Jika dorongan dari internal menguat terhadap pencapresan Jokowi, maka pencapresen akan dibahas dalam rakernas," kata dia. (*)